Black Hole? Pasti sudah pada denger deh sekilas tentang yang satu ini.
"Sebuah pemusatan massa yang cukup besar
sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar."
Medan gravitasinya begitu kuat sehingga
8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada
sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari
gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar
atau melewatinya, dari sini diperoleh kata “hitam”
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh
John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh
astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan
berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin
dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak
astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi di alam semesta ini
mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua
materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang
hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga
jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan
reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam
dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat
menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya
bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Bumi dalam bahaya jika hanya berjarak 10 mil dari “Black Hole”,Hal
ini, masih jauh dari kenyataan karena bumi berjarak 93 juta mil dari
matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara
bertubrukan dengan lubang hitam dan “bersatu” menjadi lubang hitam yang
jauh lebih besar.
Rabu, 20 Juni 2012
Jumat, 08 April 2011
'Gerakan 1000 Pohon'
28 November 2010
CHEVRON. ya, itulah nama perusahaan yang mensponsori kegiatan menarik ini. Kegiatan ini diselenggarakan di Pasir Ridge, Balikpapan. Memang sih di daerah ini tuh sudah jarang pohonnya, kalau inget inget pas aku masih SD kan pernah kesana, disitu tuh pasir semua, ga ada pohon satupun! Jadi ya jelas lah kalo hujan dikit pasti langsung longsor. Untunglah ada Chevron yang berani melakukan perubahan dengan cara melakukan penghijauan di sekitar areal tersebut. SD, SMP, SMA, pejabat - pejabat, semuanya bisa ikut berpartisipasi
CHEVRON. ya, itulah nama perusahaan yang mensponsori kegiatan menarik ini. Kegiatan ini diselenggarakan di Pasir Ridge, Balikpapan. Memang sih di daerah ini tuh sudah jarang pohonnya, kalau inget inget pas aku masih SD kan pernah kesana, disitu tuh pasir semua, ga ada pohon satupun! Jadi ya jelas lah kalo hujan dikit pasti langsung longsor. Untunglah ada Chevron yang berani melakukan perubahan dengan cara melakukan penghijauan di sekitar areal tersebut. SD, SMP, SMA, pejabat - pejabat, semuanya bisa ikut berpartisipasi
mulailah menanam pohon dari diri sendiri
Wujud kepedulian kita terhadap
lingkungan
- end -
Kamis, 07 April 2011
Happy Birthday Sempaters :)
28 Desember 2010
Jadi ceritanya gini, arni, farah, rachel, sarah, pebi, anggara, dkk pada nyumbang buat beli kue tart buat ngerayain ultah sempaters tapi rencana ini awalnya dirahasiain.
Sebenernya sih rencana ini muncul soalnya ada beberapa anak sempaters yang ultahnya ga sempet dibeliin kue tart sama anak anak (kan biasanya kalo ada yang ulangtahun selalu sumbangan beli kue tart), maka . . .
'#SOSWEETadalah saat Sempaters ngerayain ulang tahunnya bareng bareng'
Sebenernya sih rencana ini muncul soalnya ada beberapa anak sempaters yang ultahnya ga sempet dibeliin kue tart sama anak anak (kan biasanya kalo ada yang ulangtahun selalu sumbangan beli kue tart), maka . . .
jadilah satu kue tart untuk 26 anak!
this is the tart
potong kuenya potong kuenya~
much love for sempaters :*
-end-
Rabu, 06 April 2011
Friendship vs. Love
Love is when you feel like you are the only two around
Friendship is when they gaze into your eyes and you know they care
Love is when they gaze into your eyes and it warms your heart
Love is when they gaze into your eyes and it warms your heart
Friendship is being close even when you are far apart
Love is when you can still feel their hand on your heart when they are not near
Love is when you can still feel their hand on your heart when they are not near
Friendship is hoping that they experience the very best
Love is when you bring them the very best
Love is when you bring them the very best
Friendship occupies your mind
Love occupies your soul
Love occupies your soul
Friendship is knowing that you will always try to be there when in need
Love is when you will give up everything to be at their side
Love is when you will give up everything to be at their side
Friendship is a warm smile in the winter
Love is a warming touch that sends a pulse through your heart
Love is a warming touch that sends a pulse through your heart
Love is a beautiful smile to which nothing compares
A tender laugh, which opens your heart
A tender laugh, which opens your heart
A single touch that melts away your fears
A smell that reminds you of the tenderness of heaven
A smell that reminds you of the tenderness of heaven
A voice that reminds you of the innocence of youth
Friendship can survive without love
Love cannot live without friendship
Minggu, 13 Maret 2011
celebrating my Pal's Birthday
March 6th 2011 (12.00 - 14.30)
For me Sunday is boring!
tapi, karena pada hari Minggu temenku ulang tahun menurutku "that Sunday was awesome!" *perhatikan kata that *
ini dia foto fotonya
For me Sunday is boring!
tapi, karena pada hari Minggu temenku ulang tahun menurutku "that Sunday was awesome!" *perhatikan kata that *
ini dia foto fotonya
two teddy bears
with Farah :)
makan :D
with hani :)
with ilol :)
we are one, together, forever
- end -
implikasi internet terhadap pendidikan
Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan tentang teknologi informasi (information technology, IT1) dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan Internet. Tulisan singkat ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan.
Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam bentuk patent atau bentuk HaKI (Intellectual Property Rights) lainnya.
Apa memang benar “informasi” merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya. Sebagai contoh, jika anda mengetahui bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank untuk menukarkan rupiah anda dengan dollar. Demikian pula jika anda mengetahui bahwa akan terjadi sebuah demonstrasi di daerah tertentu, maka anda akan menghindari daerah tersebut. Contoh-contoh di atas menujukkan bahwa informasi telah menjadi komoditas yang berharga. Itulah sebabnya kita memiliki surat kabar, majalah, tabloid dan sekarang situs web yang berubah secara cepat seperti Detik.com2, Astaga!3, satunet4, dan masih banyak situs web lainnya. Kesemuannya mengandalkan informasi sebagai komoditas.
Implikasi IT dan Interne di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja.
Implikasi di bidang Pendidikan Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1”. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS5), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet6) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia: Akses ke perpustakaan; Akses ke pakar; Menyediakan fasilitas kerjasama.
Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000”, dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini. (Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapat dukungan dari kita semua. Ingat, ini masa depan anak cucu kita semua.
Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam bentuk patent atau bentuk HaKI (Intellectual Property Rights) lainnya.
Apa memang benar “informasi” merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya. Sebagai contoh, jika anda mengetahui bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank untuk menukarkan rupiah anda dengan dollar. Demikian pula jika anda mengetahui bahwa akan terjadi sebuah demonstrasi di daerah tertentu, maka anda akan menghindari daerah tersebut. Contoh-contoh di atas menujukkan bahwa informasi telah menjadi komoditas yang berharga. Itulah sebabnya kita memiliki surat kabar, majalah, tabloid dan sekarang situs web yang berubah secara cepat seperti Detik.com2, Astaga!3, satunet4, dan masih banyak situs web lainnya. Kesemuannya mengandalkan informasi sebagai komoditas.
Implikasi IT dan Interne di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja.
Implikasi di bidang Pendidikan Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1”. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS5), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet6) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia: Akses ke perpustakaan; Akses ke pakar; Menyediakan fasilitas kerjasama.
Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000”, dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini. (Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapat dukungan dari kita semua. Ingat, ini masa depan anak cucu kita semua.
Minggu, 27 Februari 2011
Build A Box of Friendship
Into a box of friendship
To insure that it is strong
First a layer of respect
On the bottom does belong
Then to the sides attach
In the corners where they meet
Several anchors full of trust
Devoid of all deceit
The height of friendship can be measured
By the sides of four
So make them all a larger cut
And the box will hold much more
Now fill it up with courtesy
honor and esteem
understanding, sympathy
And passion for a dream
Add to that your honesty
Emotions joy and love
And since they're so important
Place them up above
But leave the box wide open
So all can see inside
To learn what makes a friendship work
From the box you built with pride
- end -
Langganan:
Postingan (Atom)